Minggu, 18 November 2012

Mahasisiwa VS Korupsi "cilik"


Lawan korupsi, hancurkan koruptor! Kata itu sering didengar dari orasi para mahasiswa yang melakukan orasi. Semangat yang menggebu-gebu dalam mendukung pemberantasan korupsi di Indonesia. Dalam kegiatan diskusipun para mahasiswa begitu semangatnya untuk melawan korupsi dan mengatakan TIDAK untuk korupsi.
Tapi apakah mereka sudah berkaca dengan apa yang mereka lakukan ketika UTS ataupun UAS akan dilaksanakan. Persiapanpun mulai dilaksanakan, tapi bukan persiapan diri untuk menjawab soal, namun persiapan untuk mencarai cara untuk mencontek. Saya hanya menggeleng-gelengkan kepala melihat kejadian seperti itu masih saja ada di tingkat mahasiswa yang dicap masyarakat sebagai kaum yang intelektual.
Demi  mendapatkan nilai yang tinggi, mereka rela untuk menghalalkan segala cara untuk mencapainya termasuk dengan mencontek. Sungguh miris, mereka yang sering berteriak untuk memberantas korupsi dan menganggap dirinya bersih namun pada kenyataannya ia telah melakukan proses menuju seorang koruptor. Bukankah korupsi maupun mencontek itu merupakan perbuatan curang, dan perbuatan curang tersebut bukan termasuk golongan dari Nabi Muhammad SAW.
Hai mahasiswa, mari kita gunakan kejujuran untuk mencapai hasil maksimal.  

Tidak ada komentar:

Posting Komentar